Minggu, 02 Oktober 2011

.~* Tatkala Kudengar Seruan Mu *~.



Dahulu, tatkala kudengar seruan Mu
Sering kujawab dengan kata tunggu
"Tunggu Ya Allah, aku masih sibuk ini dan itu"
"Tunggu Ya Allah, aku masih lelah karena ini dan itu"
"Tunggu Ya Allah, aku masih malas untuk begini dan begitu"

Dahulu, tatkala kudengar seruan Mu
Tak sedikit pun aku beranjak dari urusan duniaku
Tenggelam dalam angan-angan panjang yang menipu
Hingga aku lalai walau tuk sekedar penuhi seruan Mu

Kini, tatkala kudengar seruan kasih Mu
Desiran qalbu menggugah khilafku
Menyadarkanku dari dunia yang menipu
Untuk berdiri sesaat di hadapan Mu

Kini, tatkala kudengar seruan rindu Mu
Resah qalbuku berbalut rindu pada Mu
Membimbingku untuk membasuhkan air wudhu di wajahku
Lalu kubenamkan wajah, menyungkur sujud, dan bermunajat di hadapan Mu

"Yaa Allah, Yaa Rabb...
Hanya sedikit waktuku untuk penuhi seruan cinta Mu
Sementara untuk cinta duniaku, ku kerahkan semuanya.

Ampuni kami yang masih menduakan cinta Mu, Yaa Rabb...
Maafkan kami yang selalu lalai penuhi seruan rindu Mu, Yaa Rabb...

Yaa Rabbana, jadikanlah kami hamba-hamba yang mendirikan shalat
Di mana pun kami berdiri, hadapkanlah hati kami pada Mu...
Ke mana pun kami melangkah, arahkanlah kami ke jalan yang Engkau ridhai...

Yaa Ilahi Rabbii...
Tetapkanlah hati kami dalam agama Mu dan dalam keta'atan pada Mu...

Aamiin Yaa Mujiibasailiin...

1 komentar: